Pontianak (ANTARA) – Duta Besar (Dubes) Malaysia Dato’ Syed Mohammad Hasrin melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menjajaki berbagai peluang kerja sama antara Malaysia dan Indonesia, khususnya di wilayah Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia. “Kunjungan saya ke Kalimantan Barat hari ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama antara Indonesia dan Malaysia, terutama di wilayah Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” kata Syed Mohammad, di Pontianak, Kamis.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Penjabat Sekda Kalbar Muhammad Bari dan Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri, beserta stafnya. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membahas kerja sama antara Indonesia dan Malaysia terkait proyek-proyek strategis Pemerintah Provinsi Kalbar. Beberapa proyek yang menjadi fokus pembahasan antara lain adalah gerbang transportasi penunjang ekonomi Kalbar, seperti Pelabuhan Internasional, Bandara Internasional, dan Terminal Internasional yang terintegrasi, baik untuk pelayanan domestik maupun internasional.
Selain itu, pertemuan ini juga akan membahas tentang infrastruktur perbatasan atau pintu masuk-keluar perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. “Saat ini, Kalimantan Barat memiliki 3 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang sudah dapat digunakan sebagai pintu masuk dan keluar perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Selain itu, masih ada 2 PLBN yang sedang dalam proses pengerjaan, yaitu Jagoi Babang dan Sungai Kelik,” ungkap Penjabat Gubernur Kalbar Harisson.
Selanjutnya, dalam pertemuan ini akan dibahas pengembangan lintas batas pariwisata di Kalbar, yang dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, juga akan dipaparkan mengenai pengembangan produk dan jasa UMKM Kalbar yang memiliki potensi dan dibutuhkan oleh kedua belah pihak.
—————————————————————————
Sumber Referensi : antaranews.com